Rencana Pembelajaran Mata Kuliah Mekanika
Deskripsi Mata Kuliah Mekanika
Mekanika merupakan cabang dari ilmu fisika yang mempelajari dan mengkaji pergerakan benda meliputi prinsip-prinsip dasar yang mengatur gerak benda serta interaksi antara benda-benda tersebut. Mata kuliah Mekanika merupakan mata kuliah wajib yang memiliki bobot sebesar 4 SKS. Mata kuliah Mekanika menggunakan metode pembelajaran berbasis studi kasus dan proyek.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Mekanika
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk melakukan analisis mendalam terhadap:
- Sistem mekanika satu partikel
- Fenomena pergerakan benda menggunakan hukuk-hukum Newton
- Gaya sentral pada benda
- Mekanika sistem banyak partikel
- Sistem koordinat pusat massa
- Sistem benda tegar
Bobot Penilaian Mata Kuliah Mekanika
Adapun bobot penilaian mata kuliah Mekanika terdiri atas:
- Aktivitas partisipatif 25%
- Implementasi proyek 30%
- Tugas 15%
- Ujian Tengah Semester 15%
- Ujian Akhir Semester 15%
Penjelasan lebih detail mengenai mata kuliah Mekanika, dapat dilihat pada informasi berikut:
Ketentuan-Ketentuan Mengenai Mata Kuliah Mekanika
A. Case Study
Terdapat beberapa hal yang perlu diketahui mengenai mekanisme case study pada mata kuliah mekanika.
1. Case study merupakan tagihan wajib yang diberikan pada peserta perkuliahan tanpa terkecuali. Tagihan case study diberikan setiap pertemuan mulai dari pertemuan 2 hingga pertemuan ke 7. Case study dikerjakan secara berkelompok dan dikumpulkan pada H-5 pertemuan ke-8.
2. Apabila hasil pemeriksaan case study belum memenuhi kriteria, maka akan dilaksanakan ujian 1 pada pertemuan ke-8. Jika hasil case study baik, maka bobot ujian tengah semester akan diintegrasikan pada hasil pengerjaan case study peserta perkuliahan.
3. Case study dikerjakan secara berkelompok sebanyak 3 orang namun dikumpulkan secara perorangan pada hari yang tertera pada poin 1 di atas. Pada akhir halaman, kelompok harus melampirkan foto dokumentasi proses diskusi mengenai topik-topik case study yang diselidiki pada setiap pertemuan 2 hingga pertemuan 7.
4. Case study ditulis tangan pada kertas A4 dengan ukuran margin 4cm, 4cm, 3cm dan 3cm.
5. Pengumpulan case study akan dilakukan melalui LMS, Google Drive dan pengumpulan secara offline. Pada pengumpulan di LMS, semua peserta wajib mengumpulkan. Pada google drive dan pengumpulan offline cukup perwakilan kelompok yang mengumpulkan.
6. Pada setiap case study wajib menuliskan identitas mahasiswa. Bagi mahasiswa yang mengumpulkan, maka nama mahasiswa harus berada diurutan pertama. Misal, satu kelompok terdiri atas A,B dan C. Jika C ingin mengumpulkan, maka nama C harus di bagian pertama yakni: C, A, B atau C, B, A. Begitupun untuk A dan B.
B. Tugas Proyek
1. Tugas proyek dikerjakan secara berkelompok maksimal 3 orang.
2. Tugas proyek merupakan mengkaji aplikasi mekanika pada kehidupan sehari-hari. Topik yang digunakan merupakan topik-topik yang dipelajari mulai dari pertemuan 2 hingga pertemuan 15.
3. Apabila hasil proyek belum memenuhi standar, maka akan dilaksanakan ujian 2. Namun, jika tugas akhir proyek sudah sesuai dengan kriteria, maka nilai ujian 2 akan diintegrasikan dengan nilai pengerjaan proyek.
4. Adapun kriteria yang dimaksud adalah peserta perkuliahan mengkaji aplikasi mekanika berdasarkan topik-topik yang dipelajari dalam kehidupan. Tentukan ide yang memiliki kualitas yang baik dan advanced. Sebagai contoh, identifikasi kesetimbangan rotasi dan translasi pada permainan jungkat-jungkit bukan merupakan ide yang sesuai kriteria.
5. Format pengumpulan tugas akhir mata kuliah mekanika akan didiskusikan kemudian.
6. Pengumpulan tugas proyek dikumpulkan pada H-5 pertemuan 16 melalui skema yang sama pada pengumpulan case study yakni via LMS, google drive dan pengumpulan offline.
C. Lain-Lain
Segela ketentuan mengenai case studi dan tugas proyek dapat didiskusikan secara lebih detail saat memasuki waktu perkuliahan.
Post a Comment for "Rencana Pembelajaran Mata Kuliah Mekanika"