Teori Klasik Kapasitas Panas Pada Zat Padat
Zsmart.id. - Pada artikel kali ini, kita akan mempelajari beberapa perkembangan teori dalam menyelesaiakan fenomena kapasitas panas (heat capacity) pada zat padat. Untuk yang pertama, kita akan membahas mengenai teori klasik kapasitas panas zat padat yang disebabkan oleh adanya getaran kisi atau phonon.
Secara umum, kristal terdiri atas kumpulan-kumpulan atom yang tersusun secara periodik dan berkejangkauan panjang. Atom-atom ini selanjutnya terikat satu sama lain oleh ikatan-ikatan kimia khususnya ikatan primer.
Setiap atom bebas untuk bergetar dititik kesimbangannya dan akan menghasilkan sebuah sistem osilator harmonik tiga dimensi. Pengaruh pemberian energi panas ke suatu padatan adalah untuk meningkatkan energi dalam (internal energy) dalam bentuk energi getar dari kumpulan osilator harmonik tersebut.
Sehingga, dalam teori klasik, diasumsikan bahwa setiap atom di dalam kristal berprilaku sebagai sistem osilator harmonik tiga dimensi dan semua atom-atomnya bergetar secara independent antar atom-atomnya. Lebih lanjut, sebuah sistem yang terdiri atas N buah atom-atom yang bergetar atau N buah osilator harmonik tiga dimensi yang independent itu senilai dengan sistem 3N identik dan osilator harmonik satu dimensi yang bersifat independent.
Hal ini dikarenakan setaip atom yang bergetar memiliki tiga buah derajat kebebasan yang bersifat independent. Berdasarkan prinsip ekuipartisi energi, energi getar tersebut terdistribusi secara merata pada setiap derajat kebebasan tersebut. Sehingga, setiap derajat kebebasan dapat diasosiasikan sebagai osilator harmonik satu dimensi.
Sekarang, kita asumsikan bahwa setiap osilator harmonik memiliki frekuensi getar alamiah sebesar ω0 . Meskipun energinya akan berbeda karena atom-atom bergetar dengan simpangan yang berbeda. Serta, setiap sistem osilator harmonik memiliki energi yang sifatnya kontinu dari nol sampai tak berhingga.
Besar energi dari osilator harmonik satu dimensi dapat dituliskan berdasarkan persamaan:
Post a Comment for "Teori Klasik Kapasitas Panas Pada Zat Padat"