Kenapa Video Youtube Saya Masih 0 View? Ini Dia 5 dari 10 Solusinya!
Zsmart.id. - Seperti diketahui bahwa, youtube merupakan platform yang kini makin digandrungi oleh banyak orang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Namun, ada kalanya sebagai konten kreator, video yang kita upload di youtube tidak mendapatkan penonton atau view bernilai nol! Sehingga, akan menurunkan semangat kreator pemula untuk menghasilkan konten-konten video.
Faktanya, platform youtube mendapatkan lebih dari 5 miliar penayangan tiap harinya, namun sekitar 90% kreator itu mendapatkan jumlah tayangan atau view tidak lebih dari 1000 view per video. Berarti ada yang salah dan perlu diperbaiki di sini.
Nah, terdapat beberapa alasan mengapa video kamu mendapatkan 0 tampilan publik atau 0 view. Olehnya, silahkan untuk pelajari alasan-alasan berikut dan bagaimana cara mengatasinya.
1) Thumbnail video yang tidak menarik
Thumbnail atau sampul video merupakan faktor penting dalam meningkatkan jumlah view atau tontonan dalam videomu. Pada thumbnail ini berisikan grafis-grafis menarik yang mencirikan isi dari videomu. Sehingga, thumbnail merupakan ujung tombak pertama yang kamu harus perhatikan agar orang-orang ingin meng-klik video mu dengan jempol mereka. Itulah mengapa dikatakan sebagai thumbnail atau pengait jempol.
Thumbnail dari MrBeast
Apa solusinya?
Tidak ada solusi lain selain kamu harus membuat thumbnail yang menarik dan memancing rasa penasaran dari para penonton agar mereka ingin meng-klik videomu. Kamu bisa bermain dengan warna-warna yang menarik perhatian atau menggunakan kalimat-kalimat hook yang ada di sampul videomu. Sebagai langkah awal, kamu bisa mencontoh thumbnail menarik dari youtuber yang kamu suka lalu kamu terapkan ke konten youtube yang kamu kembangkan.
2) Tidak konsisten
Alasan kedua mengapa vdeo youtube kamu tidak mendapatkan view adalah karena kamu tidak konsisten. Konsistensi dalam meng-upload video youtube akan memberikan kesan bagi penonton, subscriber dan pengunjung videomu untuk menantikan video-video selanjutnya sehingga mereka akan menanti-nanti topik apa yang akan kamu bawa selanjutnya.
sumber : freepik.com
Ingat bahwa, lebih baik untuk rutin meng-upload video youtube satu kali per pekan secara konsisten dibandingkan sering meng-upload video namun hanya bertahan beberapa minggu.
Apa yang lebih buruk? Tidak menerapkan sikap konsisten dalam meng-upload video maka sistem algoritma youtube secara otomatis akan menurunkan peringkatmu di sistem meraka. Akibatnya, sistem algoritma youtube tidak akan merekomendasikan videomu di beranda penonton.
Apa solusinya?
Sebelum memulai meng-upload video di youtube, pastikan kamu sudah memiliki minimal 30 video yang siap untuk ditampilkan. Setelahnya, kamu bisa mengatur penjadwalan videomu di pengaturan youtube entah itu satu kali sepekan, dua kali sepekan. Namun, kebanyakan youtuber pemula rerata untuk meng-upload video 2 kali dalam sepekan.
Sehingga, dengan menerapkan sistem konsisten ini, maka kamu tidak akan merasa terbebani dalam meng-upload konten videomu dan kamu bisa memiliki banyak waktu untuk membuat konten video yang ke 31 dan seterusnya.
3) Kualitas video yang rendah
Jika kita menjadi seorang penonton film, tentunya kita mengharapkan film yang kita tonton selain memiliki cerita yang menarik, juga harus memiliki kualitas yang baik. Adapun yang dimaksud dengak kualitas yang baik adalah pastika video yang kamu upload ke youtube memiliki kualitas audio dan gambar yang baik serta editing yang baik.
Apa solusinya?
Jika kamu seorang youtuber yang menggunakan konten sehari-hari maka pastikan kamu menggunakan microphone yang menghasilkan suara yang jernih. Namun, apabila kamu menggunakan konten tutorial, maka kamu bisa melakukan voice over di videomu. Lakukan perekaman suara pada waktu-waktu minim gangguan misalnya di malam hari atau berada di ruangan tertutup.
sumber : freepik.com
Jika kamu memiliki skill editing yang baik, kamu bisa menggunakan beberapa software untuk mengurangi noise atau gangguan suara. Sekarang juga banyak AI-AI yang bertebaran di google untuk dapat kamu gunakan agar kamu memperoleh kualitas audio yang baik.
Sedangkan untuk kualitas video, selain menambahkan editing yang baik pastikan kamu memiliki kualitas video yang tidak pecah atau kabur pada saat dilihat penonton. Kamu bisa menggunakan editing video sederhana semisal CapCut, Filmora dan lain sebagainya.
4) Kamu membuat konten yang sepi peminat
Membuat konten secara konsisten dan kualitas yang baik merupakan hal yang baik bagi konten kreator youtube untuk mendapatkan jumlah penonton atau view yang banyak. Namun, jika fokus kamu untuk menjadi kreator adalah mendapatkan pundi-pundi rupiah atau dollar, maka kamu harus mengubah persepsi kamu terhadap memilih konten atau niche yang tepat.
Meskipun kualitas video kalian sudah baik, namun jika sepi peminat atau pasar maka video kalian tidak akan mendapatkan rekomendasi dari youtube dan jumlah penonton atau view kalian akan tetap bernilai nol.
Apa solusinya?
Ingat, bahwa untuk mendapatkan monetisasi youtube maka video kita harus banyak yang nonton. Sehingga, pastikan kamu memilih niche yang memiliki banyak peminat. Meskipun niche atau topik tersebut bukan keahlianmu, namun kamu harus berjuang mempelajari hal tersebut lalu meramunya menjadi video-video konten yang menarik. Sehingga, kamu akan mendapatkan jumlah view yang banyak dari konten tersebut.
Langkah-langkahnya adalah kamu bisa memulai mencari topik pada bidang hiburan semisal olahraga seperi sepakbola. Mengapa? karena sepakbola memiliki jumlah penonton dari segala usia bahkan sebagain besar penduduk dunia menyukai olahraga ini.
5) Tidak berinteraksi dengan penonton videomu
Menjalin keterikatan yang baik dengan penonton yang memberikan interaksi di videomu berupa like dan memberikan komentar adalah hal yang sangat baik agar alogoritma youtube terus merekomendasikan videomu. Itu artinya, meraka menilai bahwa videomu memberikan banyak "kehidupan" atau memberikan manfaat bagi penonton videomu.
sumber : freepik.com
Selain itu, penonton yang memberikan komentar juga akan merasa dihargai karena terjadi interaksi antara kreator dan penonton. Apa yang terjadi jika tidak ada interaksi? penonton akan menganggap bahwa channel yiutube-mu tidak hidup dan akan mencari video yang lainnya.
Apa solusinya?
Langkah yang kamu harus lakukan adalah usahakan untuk membalas semua komentar yang masuk di videomu. Serta berikan pertanyaan balik atau mintalah tanggapannya, sehingga mereka akan merasa ada ikatan serta di sisi lain akan menambah poin interaksimu oleh algoritma youtube sehingga mereka melihat bahwa videomu memberikan kebermanfaatan yang baik bagi penonton.
Itulah tadi 5 alasan mengapa video youtube kamu mendapatkan 0 view serta apa solusinya. Untuk sisanya, kita akan bahas pada artikel selanjutnya. Semoga bermanfaat!
Post a Comment for "Kenapa Video Youtube Saya Masih 0 View? Ini Dia 5 dari 10 Solusinya!"