Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kristalografi III : Arah Kristal (Crystal Direction) dan Bidang Kristal (Crystal Plane) Indeks Miller

Zsmart.id - Pada artikel kali ini, kita akan melanjutkan pembahasan dasar mengenai kristalografi yakni menentukan arah dan bidang kristal. Arah dan bidang kristal sangat memainkan peranan penting dalam sifat suatu padatan misalnya kelistrikan, kemagnetan dan optik bahkan sifat mekanik bahan tersebut. 

A) Arah Kristal (Crystal Direction)

Terdapat beberapa poin yang harus diketahui ketika ingin menggambarkan arah dari kristal yakni :


  1. Pastikan untuk memilih pusat koordinat yang tepat.
  2. Penulisan arah kristal dituliskan dalam bentuk kurung siku, misal: [001], [124], [110] dan sebagainya.
  3. Tidak diperkenankan adanya bilangan bentuk pecahan, jika ada, maka harus dikalikan dengan bilangan tertentu sehingga semua angka menjadi bilangan bula, misal: [1/2 1/2 1] menjadi [112], [1/4 1 3/4] menjadi [143].
  4. Untuk arah negatif, bubuhkan tanda garis di atas angka yang dimaksud, misal 
arah kristal biasanya dituliskan dalam koordinat kartesian untuk struktur kristal kubus ke dalam bentuk [xyz] di mana x, y dan z merupakan komponen masing-masing sumbu pada koordinat kartesian. Terdapat beberapa contoh terkait penggambaran arah kristal sebagai berikut:

Cara menggambar arah kristal

B) Bidang Kristal (Crystal Plane) Indeks Miller


Setelah memahami mengenai penggambaran arah kristal, maka langkah selanjutnya adalah kita akan mengetahui bagaimana menggambarkan bidang-bidang kristal. Sama halnya pada arah kristal, untuk bidang kristal terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan
  1. Pastikan untuk memilih pusat koordinat yang tepat.
  2. Penulisan bidang kristal dituliskan dalam bentuk kurung biasa, misal: (001), (124), (110) dan sebagainya.
  3. Tidak diperkenankan adanya bilangan bentuk pecahan, jika ada, maka harus dikalikan dengan bilangan tertentu sehingga semua angka menjadi bilangan bula, misal: (1/2 1/2 1) menjadi (112), (1/4 1 3/4) menjadi (143).
  4. Untuk arah negatif, bubuhkan tanda garis di atas angka yang dimaksud, misal 
Bidang kristal biasanya dituliskan dalam koordinat kartesian untuk struktur kristal kubus ke dalam bentuk (xyz) di mana x, y dan z merupakan komponen masing-masing yang memotong sumbu pada koordinat kartesian. Terdapat beberapa contoh terkait penggambaran bidang kristal sebagai berikut:

contoh bidang kristal indeks miller

Adapun penjelasan mengenai penggambaran ini kita ambil kasus pada gambar bidang kristal (e), maka terlihat memotong sumbu x negatif sebesar 1/2, kemudian memotong sumbu y positif sebesar 1 dan tidak memotong sumbu z. Sehingga, dengan melakukan pembalikan angka-angka tersebut diperoleh bidang kristal tersebut. Metode tersebut merupakan penggambaran bidang kristal menggunakan indeks Miller. Untuk memahami hal ini, perhatikan tabel berikut:

bidang kristal indeks miller

Demikianlah pembahasan singkat mengenai cara penggambaran arah dan bidang kristal. Semoga bermanfaat!

Post a Comment for "Kristalografi III : Arah Kristal (Crystal Direction) dan Bidang Kristal (Crystal Plane) Indeks Miller"

close