Langkah, Struktur dan Cara Membuat Esai Beasiswa Yang Baik
Zsmart.id - Melanjutkan studi ke tahapan selanjutnya merupakan idaman bagi setiap penuntut ilmu. Namun, permasalahan yang sering dihadapi oleh pencari ilmu adalah kurangnya dana untuk pendidikan di jenjang lanjut semisal untuk magister (S2) ataupun doktoral (S3).
Tetapi, kini hal itu bukan lagi menjadi penghalang, dikarenakan banyaknya beasiswa yang bertebaran semisal beasiswa LPDP baik dalam dan luar negeri, beasiswa Unggulan, beasiswa pendidikan (BPI) dan lain sebagainya.
Namun, untuk memperoleh beasiswa tersebut tidaklah mudah. Salah satu contoh adalah beasiswa LPDP. Beasiswa LPDP merupakan beasiswa primadona.
Hal ini dikarenakan banyaknya kouta beasiswa serta beasiswa ini memfasilitasi awardee nya untuk melanjutkan kuliah di dalam dan di luar negeri. Belum lagi beberapa fasilitas-fasilitas penunjang studi lainnya.
Tetapi, untuk mencapai hal itu tidaklah mudah. Selain banyak saingan, beasiswa LPDP juga memberikan atau mengisyaratkan beberapa berkas-berkas pendukung semisal sertifikat bahasa Inggris, menulis essay/esai beasiswa serta beberapa persyaratan lainnya.
Muncul pertanyaan, bagaimana cara membuat essay untuk beasiswa? Untuk menjawab hal itu, terdapat beberapa langkah yang bisa kamu lakukan agar kamu dapat membuat essay / esai untuk beasiswa.
Langkah-langkah pembuatan esai beasiswa yang baik
1) Menentukan tema.
Pada bagian pertama ini, kita harus menentukan tema. Esai beassiwa pada dasarnya adalah untuk menyampaikan karakter kepribadian dan problem yang menjadi motivasi kamu untuk terus berkembang dan bergerak maju. Biasanya, tema esai juga ditentukan oleh pemberi beasiswa. Jadi, kamu harus mempersiapkan diri dengan lebih matang menghadapi segala jenis topik esai beasiswa yang diberikan.
2) Menulis dengan jelas dan padat
Pada poin ini, esai beassiwa harus dibuat secara singkat, ringkas, padat dan jelas serta jangan lupa untuk membuat esai yang menarik. Pastikan kamu mengetahui aturan dasar penulisan esai yakni antara 500 hingga 1000 kata. Lebih lanjut, pastikan esai mu mudah dipahami dan tidak bertele-tele.
3) Hubungkan dengan program studi yang kamu pilih.
Dalam penulisan esai beasiswa, poin 3 ini juga sangat perlu dipertimbangkan. Esai beasiswa yang kamu buat haruslah memiliki hubungan atau korelasi dengan program studi yang kamu ambil dalam program beasiswa tersebut. Sehingga, esai beasiswa yang kamu buat bukan hanya berisikan tentang dirimu, tetapi juga memuat informasi mengenai program studi yang kamu ambil.
4) Mengetahui karakteristik beasiswa yang kamu ambil
Pastikan sebelum menulis esai beasiswa kamu mengetahui apa yang diinginkan oleh pemberi beasiswa. Misalnya, dalam mencari beasiswa, biasanya terdapat ketentuan penilaian yang dibuat oleh standar mereka. Misalnya, kemampuan akademik, kepemimpinan ataupun keterampilan dalam berkomunikasi.
5) Mengedit dan mengevaluasi
Hal selanjutnya yang tidak kalah penting dalam menulis esai beasiswa adalah kamu harus selalu mengedit atau menyunting naskah esai beasiswa kamu. Pastikan apa yang kamu tuliskan ke dalam esai beasiswa mu adalah adanya kesesuaian topik esai beasiswa serta pastikan esai beasiswa yang kamu tuliskan memiliki tata bahasa yang baik termasuk ejaan dan struktur kalimat.
Untuk mempermudah hal ini dalam penulisan esai beasiswa mu, kamu bisa meminta bantuan orang lain untuk membaca dan memberi masukan mengenai esai beasiswa yang kamu tuliskan.
Demikianlah lima langkah penyusunan esai beasiswa yang dapat kamu praktekan sehingga kamu dapat menulis esai beasiswa yang baik dan mendapatkan beasiswa yang kamu inginkan. Semoga bermanfaat!
Post a Comment for "Langkah, Struktur dan Cara Membuat Esai Beasiswa Yang Baik"