Pengukuran Waktu Menggunakan Jam dan Stopwatch
Zsmart.id. Waktu merupakan salah satu dari jenis-jenis besaran pokok dalam fisika. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari bagaimana membaca hasil pengukuran waktu menggunakan dua buah alat ukur waktu sederhana yakni jam dan stopwatch. Pada umumnya, konsep pembacaan hasil pengukuran waktu sama dengan cara pembacaan untuk pengukuran panjang seperti penggaris, mikrometer ataupun jangka sorong.
Pengukuran waktu menggunakan jam analog
Pengukuran waktu yang pertama adalah dengan menggunakan jam analog konvensional. Secara umum, pada jam analog konvensional terdiri atas 12 angka pengukuran utama yakni 1, 2, 3 hingga 12 dengan lima buah skala di antara setiap waktu jamnya. Sehingga, secara umum di dalam jam analog terdapat 60 skala untuk satu kali putaran dengan tiap skala bernilai 1 detik per skala. Lebih lanjut, nilai ketidakpastian pengukuran menggunakan jam analog konvensional yakni 1/2 dari skala terkecilnya yakni 0.5 detik. Berdasarkan hal ini, maka pembacaan hasil pengukuran waktu menggunakan jam analog konvensional yakni :
Hasil pembacaaan = (skala penunjukan x skala terkecil) ± ketidakpastian
Sebagai contoh, dalam suatu hasil pengukuran waktu diketahui jarum menunjukkan skala ke 46. Olehnya, berdasarkan informasi tersebut, maka hasil pembacaan dapat dituliskan menjadi :
Hasil pembacaan = (46 skala x 1 detik per skala) ± 0.5 detik = (46 ± 0.5) detik
Pengukuran waktu menggunakan stopwatch
Pengukuran waktu yang kedua adalah dengan menggunakan stopwatch. Berbeda dengan jam analog konvensional, pada stopwatch memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi. Semisal, sebuah stopwatch memiliki skala sebanyak 300 skala untuk satu kali putaran yang berarti tiap skala memiliki nilai 0.2 skala atau 0.2 detik per skala dan nilai ketidakpastian sebesar 0.1 detik Untuk cara pembacaan yakni sama dengan pembacaan pada jam analog konvensional yakni :
Hasil pembacaaan = (skala penunjukan x skala terkecil) ± ketidakpastian
Sebagai contoh, hasil pengukuran menggunakan stopwatch menunjukkan pada skala ke 46, maka hasil pembacaan dapat dituliskan menjadi :
Hasil pembacaan = (46 skala x 0.2 detik per skala) ± 0.1 detik = (9.2 ± 0.1) detik
Terlihat dari kedua contoh alat ukur yang digunakan, pengukuran waktu menggunakan stopwatch memiliki tingkat ketelitian yang lebih baik dibandingkan dengan jam analog konvensional.
Sekian informasi singkat mengenai cara melakukan pengukuran besaran waktu menggunakan jam dan stopwatch. Semoga bermanfaat !
Post a Comment for " Pengukuran Waktu Menggunakan Jam dan Stopwatch"