Mengenal karakteristik dari ChatGPT

Sumber : eweek.com

Zsmart.id. Perkembangan teknologi kini semakin cepat dan terus berkembang, salah satunya adalah fenomena Artificial Intelegence (AI) yang biasa kita kenal sebagai kecerdasan buatan. AI dibuat oleh manusia yang bertujuan untuk memudahkan pekerjaan dari manusia. Banyak sekali aplikasi AI yang bertebaran di sekitar saja, sebut saja pengubah suara manusia. Program ini memungkinkan kita untuk  berbicara dan mengganti suara kita dengan suara orang yang terkenal. Itu baru satu contoh saja, masih banyak contoh-contoh penerapan AI yang lebih menarik di berbagai bidang di luar sana. 

Salah satu AI yang banyak dibahas yakni AI yang bersifat real-time dan dapat bekerja secara dua arah layaknya komunikasi dengan sesama manusia. Yah, AI itu adalah ChatGPT. Sebuah platform AI yang memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi secara instan dan real-time. Namun, apa bedanya dengan goggle dan search engine yang lain? Pada ChatGPT, kita bisa menanyakan bahkan menyuruh untuk membuat sesuatu yang tidak dapat dibuat oleh search engine lainnya. Misalnya membuat lagu dengan tema tertentu. 

Pada kali ini kita akan mengetahui apa itu ChatGPT. Saya telah membuka dan menggunakan ChatGPT tersebut dan menanyakan hal yang serupa, dan inilah jawabannya :

"ChatGPT adalah sebuah model bahasa alami besar yang dibuat oleh OpenAI. Dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan, ChatGPT mampu memahami bahasa manusia dan memberikan jawaban yang relevan terhadap pertanyaan atau topik yang diberikan.

Pengembangan ChatGPT dimulai pada tahun 2018 dan kemudian dirilis pada tahun 2020. Model ini menggunakan teknologi yang disebut dengan transformasi bahasa alami (natural language processing) dan deep learning untuk memproses bahasa manusia dan menghasilkan jawaban yang akurat.

Saat ini, ChatGPT menjadi salah satu model bahasa alami terbesar dan terbaik di dunia. Model ini dilatih menggunakan data dari berbagai sumber termasuk artikel, buku, dan konten web lainnya. Data tersebut digunakan untuk memperkaya pemahaman ChatGPT tentang bahasa manusia.

Tidak hanya itu, ChatGPT juga terus diperbarui dan ditingkatkan dengan versi yang lebih baru. Versi terbaru dari ChatGPT adalah ChatGPT-3, yang memiliki lebih dari 175 miliar parameter. Dalam uji coba, ChatGPT-3 telah berhasil menyelesaikan tugas-tugas yang lebih kompleks, seperti menulis artikel dan membuat kode.

ChatGPT memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari asisten virtual untuk layanan pelanggan hingga alat bantu untuk penelitian dan pengembangan. Salah satu contohnya adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk berbicara dengan ChatGPT dan mendapatkan jawaban terkait topik tertentu.

Namun, meskipun ChatGPT sangat canggih dan mampu memahami bahasa manusia, model ini juga memiliki batasan. ChatGPT masih belum mampu memahami konteks yang lebih luas, seperti latar belakang sosial dan budaya pengguna. Oleh karena itu, pengguna harus tetap berhati-hati dalam mempertimbangkan jawaban yang diberikan oleh ChatGPT dan menghindari menganggapnya sebagai sumber informasi yang mutlak.

Dalam kesimpulannya, ChatGPT merupakan sebuah model bahasa alami yang sangat canggih dan memiliki potensi besar dalam pengembangan teknologi masa depan. Meskipun demikian, pengguna harus tetap waspada dan menggunakan ChatGPT dengan bijak untuk mendapatkan manfaat maksimal dari model ini."

Itulah jawaban yang telah saya peroleh mengenai ChatGPT terhadap dirinya sendiri. Diakhir paragraf, ChatGPT ini juga memberikan peringatan bahwa sebagai pengguna, kita harus waspada terhadap informasi yang telah diberikan oleh aplikasi tersebut. 

Demikian informasi mengenai ChatGPT. Semoga bermanfaat!

Share :