Analisis Numerik : Analisis Regresi Linear

Zsmart.id. Dalam menyelesaikan suatu fenomena alam maka dilakukan beberapa eksperimen terkait guna menjawab masalah tersebut. Data yang dihasilkan merupakan kumpulan dari beberapa variabel - variabel yang saling berkegantungan satu dan lainnya. Lebih lanjut, data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis menggunakan grafik. Sehingga diharapkan data dan informasi akan lebih mudah dijelaskan. Salah satu cara yakni menentukan nilai regresi dari suatu fenomena berdasarkan variabel yang diteliti. Apakah memiliki ketergantungan atau tidak. Olehnya, pada kesempatan ini kita akan membahas terkait analisis regresi dalam mengidentifikasi hubungan antar variabel.

Analisis regresi linear

Untuk data yang diperoleh dan ternyata didapatkan sebuah pola yang linear dalam grafiknya, maka analisis regresi linear dapat digunakan untuk mencari hubungan antar variabel. Analisis ini didasarkan dari persamaan garis lurus yakni :

dengan y  dan x merupakan dua variabel yang dicurigai memiliki keterikatan, m adalah kemiringan garis dan c adalah konstanta. Kadangkala, data variabel y dan x dapat ditampilkan dalam  bentuk tabel. Sehingga, dengan memanfaatkan data - data ini maka nilai konstanta m dan c dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan :

dimana n merupakan banyaknya data, i menyatakan data ke 1,2,3 dan seterusnya. Sedangkan untuk konstanta c diperlukan nilai rerata variabel y dan rerata variabel x. 

Nilai keterikatan antara dua variabel, dapat dilihat dari nilai koefisien regresi r yang diperoleh. Nilai r akan mendekati 1 apabila hubungan antara variabel x dan y memiliki keterikatan yang baik. 

Persamaan untuk menentukan nilai koefisien regresi ini dapat didekati dengan persamaan berikut :

lebih lanjut terkait materi ini, dapat dilihat pada dokumen berikut :

Demikian informasi mengenai analisis regresi linear. Semoga bermanfaat !

Share :