Cara Menggunakan Penggaris, Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup
Zsmart.id. Seperti pada artikel-artikel sebelumnya bahwa dalam kegiatan pengukuran kita memerlukan alat ukur yang sesuai dengan besaran yang ingin kita ukur. Misalnya, untuk mengukur massa kita menggunakan timbangan atau neraca, untuk mengukur waktu kita menggunakan stopwatch, untuk mengukur suhu benda kita menggunakan termometer dan besaran-besaran lainnya.
Penentuan Nilai Skala Terkecil
Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari bagaimana cara menggunakan beberapa alat ukur panjang yakni : Penggaris, Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup beserta cara penulisan hasil pengukurannya. Sebagai pemahaman awal, ada beberapa istilah yang harus diketahui yakni nilai skala terkecil (NST) dari suatu alat ukur. Nilai ini merupakan nilai terkecil yang dimiliki tiap garis atau skala dari suatu alat ukur. Secara matematis, NST dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan berikut :
Baiklah, kita mulai untuk alat ukur panjang yang pertama
Penggaris
Penggaris merupakan alat ukur yang familiar dikalangan masyarakat. Penggaris sangat akrab digunakan di sekolah hingga perkantoran. Penggaris memiliki karakteristik yang bermacam-macam mulai dari bahan pembuatannya (plastik, kayu, besi) dan batas ukurnya (30 cm, 60cm, 100cm)
misalkan kita memiliki alat ukur penggaris seperti pada gambar di atas. Hal pertama yang akan kita lakukan adalah mencari terlebih dahulu NST dari penggaris tersebut. Dengan mengambil batas ukur dari 1 dan 2 serta terdapat 10 skala di antara keduanya, maka nilai NST penggaris adalah :
maka tiap skala pada penggaris di atas akan bernilai 0.1cm. Jika ingin mengetahui hasil pengukurannya maka :
dan memiliki nilai ketidakpastian pengukuran sebesar
Contoh :
Tentukan panjang benda berikut !
berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa banyak skala yang ada mulai dari ujung benda ke ujung benda yang lain terdapat 23.5 skala sehingga panjang benda adalah
Maka, hasil pengukuran (HP) yang dilaporkan adalah :
Hasil ini memberikan makna bahwa panjang benda berada di sekitar 2.30cm hingga 2.40cm.
Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian yang lebih baik dari penggaris. Di sisi lain, jangka sorong juga memiliki jenis pengukuran seperti mengukur panjang benda, kedalaman dan diameter dari suatu benda berbentuk cincin. Seperti halnya dengan penggaris, maka terlebih dahulu kita harus menentukan nilai skala terkecil dari jangka sorong tersebut. Pada jangka sorong terdapat dua buah skala yakni skala utama dan skala nonius.
Pada skala utama memiliki nilai tiap skala adalah 0.1mm sedangkan pada skala nonius memiliki 20 skala sehingga skala terkecilnya adalah 0.1mm/20skala = 0.005mm/skala. Dalam pembacaan pengukurannya, cukup menjumlahkan hasil pembacaan dari skala utama dan skala nonius. Untuk skala nonius, pilih skala yang sejajar dengan skala pada sumbu utama.
Contoh :
Tentukan panjang benda berikut !
Terlihat pada gambar di atas bahwa nilai skala utama sebelum skala nol nonius adalah 6.3mm sedangkan skala yang sejajar antara skala nonius dan skala utama adalah skala ketujuh nonius sehingga nilai skala nonius adalah 7 x 0.005mm = 0.035mm. Sehingga, hasil pembacaan dari panjang benda tersebut adalah 63.35 mm. Adapun pelaporan hasil pengukurannya adalah :
Hasil ini memberikan makna bahwa panjang benda berada di sekitar 6.3375mm hingga 6.3325mm.
Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ketelitian yang baik dan biasa digunakan untuk mengetahui tebal suatu lempengan tipis. Alat ini terdiri atas skala utama dan skala nonius yang dapat terputar. Secara umum skala putar dari alat ini memiliki skala sebanyak 50skala dan setiap satu putaran penuh maka akan menunjukkan angka 0.5mm pada skala utama sehingga ketelitian alat ini adalah :
cara pembacaanya yakni dengan menjumlahkan hasil pembacaan skala utama dan skala nonius (skala putar). Lebih lanjut silahkan perhatikan ilustrasi berikut :
Contoh :
Tentukan ketebalan benda berikut !
Terlihat bahwa nilai skala utama adalah skala utama terdekat dari skala nonius yakni 8.5mm dan skala nonius merupakan skala yang sejajar dengan garis sumbu utama yakni skala ke 31 skala nonius sehingga nilai dari skala nonius adalah 31 x 0.01mm = 0.31mm. Berdasarkan hasil ini diperoleh hasil pengukuran ketebalan benda adalah 8.81mm. Adapun hasil pelaporan dapat dituliskan sebagai berikut :
Hasil ini memberikan makna bahwa ketebalan benda berada di sekitar 8.805mm hingga 8.815mm.
Sekian informasi singkat mengenai materi cara menggunakan enggaris, jangka sorong dan mikrometer sekrup . Semoga bermanfaat !
Post a Comment for "Cara Menggunakan Penggaris, Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup"