Zsmart.id. Dalam dunia pendidikan, pendidikan formal dapat kita bagi menjadi beberapa jenjang yakni : Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI) , Sekolah Menengah Pertama (SMP) / Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) / Madrasah Tsanawiyah (MTs) , Sekolah Menengah Atas (SMA) / Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) / Sekolah Menengah Umum (SMU) / Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah (MA) hingga jenjang perguruan tinggi yang dibagi menjadi tiga tingkatan yakni Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3). Dalam menyelesaikan jenjang pendidikan dari satu tingkatan ke tingkatan yang lain, peserta didik akan diberikan evaluasi akhir pada setiap akhir periode dari tingkatan pendidikan tersebut, misal untuk jenjang pendidikan dasar hingga menengah atas peserta didik harus lulus ujian nasional. Ujian nasional ini hanya berlaku mulai dari tingkatan dasar hingga tingkatan atas. Jika peserta didik telah lulus ujian nasional pada tingkatan SMA misalnya maka peserta didik tersebut akan kembali menjalani seleksi untuk masuk ke perguruan tinggi negeri ataupun swasta.
Berbeda dengan jenjang pendidikan dasar yang telah dilalui sebelumnya, pada jenjang perguruan tinggi ini, mahasiswa ataupun mahasiswi akan mempelajari secara lebih spesifik terkait dengan bidang ilmu yang ingin mereka kaji lebih dalam. Hal ini dapat kita bagi secara umum menjadi bidang ilmu pendidikan (yang keluarannya akan diperoleh calon-calon pendidik yang handal), bidang sains dan teknik (keluarannya berupa peneliti, teknisi, analisis dan sebagainya), bidang sosial dan seni serta rumpun ilmu lainnya. Adapun durasi lama pendidikan pada jenjang strata satu atau sarjana pada umumnya memerlukan waktu selama 4 tahun atau 8 semester. Diantara durasi waktu tersebut, maka para mahasiswa idealnya telah mulai mempersiapkan diri untuk menyelesaikan studinya pada semester 5 - 6 atau pada tahun ketiga. Lebih lanjut, untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi mahasiswa akan menjalani beberapa rangkaian atau tahapan yakni : seminar proposal penelitian, seminar hasil penelitian dan sidang tutup. Ketiga tahapan ini biasanya berlaku umum pada setiap perguruan tinggi, namun terdapat beberapa perguruan tinggi menggunakan tahapan-tahapan lain yang pada akhirnya akan bermuara pada ujian tutup.
Langkah awal yang harus dilalui oleh mahasiswa yakni seminar proposal penelitian. Seminar ini merupakan forum ilmiah di perguruan tinggi yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin melaksanakan tugas akhir. Pada seminar proposal ini, mahasiswa akan menjabarkan secara detail terkait rancangan atau tahapan-tahapan yang akan mereka lakukan terkait penelitian akhir mereka. Apabila proposal dinyatakan diterima oleh dewan penilai maka penelitian bisa dilaksanakan, namun apabila ditolak maka mahasiswa akan kembali memperbaiki proposal penelitian akhir mereka.
Nah, guna untuk memperlancar seminar proposal yang akan kamu lakukan, langkah-langkah di bawah ini bisa menjadi masukan buat kamu :
1) Berdiskusi Dengan Penasehat Akademik (PA)
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah berdiskusi dengan penasehat akademik kamu. Kamu dapat mendiskusikan terkait gambaran kasar mengenai tugas akhir yang akan kamu kerjakan. Dengan berdiskusi dengan PA, maka kamu pasti akan banyak mendapat masukan terkait rancangan penelitian kamu. Bahkan, jika kamu beruntung maka kamu dapat ikut ke dalam tim penelitian dosen PA kamu sehingga kamu dapat meneliti tanpa mengeluarkan biaya. Asik kan!
2) Mengikuti Panduan Penulisan Proposal Penelitian
Kamu selanjutnya bisa mulai mempelajari terkait tata kepenulisan ilmiah mengenai cara penulisan proposal penelitian yang baik. Hal itu bisa kamu dapatkan melalui buku panduan yang diterbitkan oleh kampus kamu. Lewat buku tersebut, maka kamu akan mendapatkan informasi mengenai jenis huruf yang digunakan, ukuran kertas, kerangka penulisan dan lain sebagainya. Buku ini biasanya dapat kamu peroleh di perpustakaan jurusan atau universitas bahkan bisa saja kamu peroleh dari kakak tingkat kamu.
3) Mencari Referensi Penelitian
Hal ini merupakan hal penting terkait penulisan proposal penelitian tugas akhir. Kualitas kajian pustaka dan metode penelitian yang kamu lakukan tergantung terhadap seberapa baik kualitas dari mutu rujukan yang kamu ambil. Terkhusus hal ini, kamu harus mencari referensi atau rujukan yang sesuai dengan topik penelitian serta memiliki kualitas yang baik. Adapun referensi yang dapat kamu gunakan adalah dengan menggunakan rujukan dari jurnal-jurnal ilmiah terakreditasi baik itu nasional dan lebih baik lagi jika terakreditasi internasional. Jangan menggunakan rujukan yang abal-abal yah !
4) Pahami Topik Penelitian
Langkah selanjutnya adalah kamu harus betul-betul menguasai topik penelitian kamu mulai dari judul yang kamu pilih, latar belakang, tujuan penelitian dan yang terpenting adalah metode penelitian yang kamu gunakan. Karena jika kamu tidak menguasai dengan baik maka kemungkinan dewan penilai akan mempertimbangkan judul penelitian yang kamu ajukan.
5) Diskusi Dengan Teman Seperjuangan
Nah, kamu pasti tidak dapat berpikir sendiri dalam mengerjakan proposal TA kamu. Olehnya, kamu bisa berdiskusi dengan teman kelas bahkan kakak tingkat kamu terkait topik yang kamu ajukan.
6) Mengikuti Serangkaian Seminar Proposal Penelitian
Agar kamu tidak mati gaya saat seminar proposal, kamu dapat menghadiri seminar proposal yang diadakan di jurusan kamu. Hal ini bertujuan agar kamu mengetahui serangkaian tahapan saat kamu akan seminar nantinya. Bahkan kamu bisa mengetahui karakteristik para dewan penilai dalam memberikan pertanyaan. Ibaratnya, kamu sudah mengetahui medan perang sebelum kamu berperang.
7) Menyiapkan Presentasi Yang Menarik
Poin ini hanya untuk memberikan kesan yang baik terhadap bahan presentasi kamu. Dengan merancang bahan presentasi yang baik maka paling tidak dewan penilai akan terkesan dan memberikan mood yang baik. Tapi ingat, jangan menuliskan bahan presentasi kamu dengan cara copy-paste dari proposal kamu. Cukup tampilkan poin penting dan kamu bisa menjelaskan poin - poin tersebut secara detail.
8) Latihan dan Berdoa
Yang terakhir adalah latihan. Latihan di sini adalah kamu bisa mulai untuk presentasi di depan cermin atau di depan teman-teman kamu. Hal ini bertujuan agar kamu lebih santai dan percaya diri tentunya. Sehingga kamu tidak panik saat berhadapan dengan dewan penilai. Serta jangan lupa berdoa meminta kemudahan dan kesuksesan serta minta restu dari orang tua.
Demikian beberapa tips yang dapat kamu gunakan untuk memperlancar jalan kamu agar dapat memperoleh restu dari dewan penilai dalam melaksanakan tugas akhir. Semoga bermanfaat dan tetap semangat ya!
Post a Comment for "Ingin Menulis Proposal Tugas Akhir Skripsi ? Pastikan Kamu Ketahui 8 Hal Ini Terlebih Dahulu !"